Bangko-Kabupaten Merangin kedepan harus semakin maju dan semakin baik disegala bidangnya. Kemajuan Kabupaten Merangin itu, tidak boleh kalah dengan daerah lainnya di Provinsi Jambi.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur Jambi H Al Haris ketika melakukan kunjungankerja perdana di Merangin, tepatnya usai acara Serah terima memori jabatan, di Auditoriun rumah dinas bupati Merangin, Sabtu malam (10/7).

‘’Untuk mewujudkan semua itu, siapapun bupatinya, para kepala dinasnya, para camatnya dan para lurah/kadesnya yang telah diberi amanah, harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat Merangin,’’ujar Gubernur.

H Al  Haris pesan kepada masyarakat Merangin, untuk terus menjaga silaturahmi dan kelompakan dengan baik. Jangan ada yang saling menjelekan satu sama lainnya, memfitnah, apalagi tidak tegur sapa.

‘’Allah akan memberikan Rahmat kalau daerah itu warganya bersatu padu, saling menyayangi. Kalau, bercerai berai Allah tidak meridhoi daerah yang warganya bercerai berai,’’tegas Gubernur.

Apa yang sudah dibangun selama ini lanjut Gubernur, gunakan, jaga dan rawat dengan  baik, hingga ke anak cucu kedepan nantinya. Jangan sekali-kali merusak asset dan infrastruktur yang sudah ada.

Pada acara yang berlangsung hingga pukul 23.10 Wib itu, Guberbur Jambi H Al Haris secara resmi menyerahkan memori jabatan bupati Merangin kepada Wakil Bupati Merangin H Mashuri sebagai Pelaksana Tugas Bupati Merangin.

H Al Haris pamit kepada seluruh pejabat dan pegawai di jajaran Pemkab Merangin. ‘’Pamit bukan bearti berpisah, selama ini saya berkantor dan bekerja untuk Merangin, sekarang diberi amanah mengurus Jambi berkantor di Telanaipura,’’ujar H Al Haris.

Kendati demikian sambung Gubernur, namun tetap yang diurus itu rakyat Merangin. Di Provinsi Jambi itu ada 11 kabupaten/kota, di situ ada Merangin. Artinya Merangin masih dalam pengawasan dan kolidornya.

Pada acara  Serah terima memori jabatan itu, Gubernur sekaligus menyerahkan  barang milik daerah yang selama ini dipakainya, seperti mobil dinas dan rumah dinas kepada Plt Bupati Merangin H Mashuri.

‘’Saya selalu membuka rumah dinas ini untuk masyarakat. Ada atau tak ada yang dimakan di rumah dinas ini, masyarakat bisa bersilaturahmi. Walaupun kita tidak memberi uang, setidaknya mereka bangga bisa ngopi di rumah dinas bupati,’’terang H Al Haris. (teguh/kominfo)